Keliling Negara Spanyol – Madrid, Alcala, Toledo

Setahun sudah saya tinggal di London, Inggris. Selama ini, saya sering sekali bergaul dengan orang-orang Spanyol. Saya merasa kebudayaan kita sangat mirip, dimana rasa kekeluargaannya kuat, budaya patungan, selalu ramai-ramai dan saling membantu.

Teman dekat saya, Elena dan Esperanza sudah meninggalkan London untuk kembali ke Madrid. Kami kuliah di kampus yang sama, tetapi beda fakultas dan jurusan. Mereka menawarkan saya rumah mereka untuk menginap selama berada di sana. Saya memutuskan untuk travel ke Spanyol, mengunjungi mereka, dan juga beberapa teman Indonesia saya di Madrid yang bekerja di Kedutaan Besar RI.

Tiket pesawat pulang pergi dari London-Madrid dengan EasyJet saya beli kira-kira seharga 70 pound.

Alcala de Henares

Saya menginap selama seminggu di rumah Elena, di Alcala de Henares. Kota ini sekitar 45 menit naik mobil atau kereta dari Madrid. Kota ini tidak terlalu istimewa, selain menjadi kota pelajar dan juga tempat lahir Miguel de Cervantes, penulis Spanyol terkenal yang menciptakan tokoh Don Quixote.

Keluarga Elena tidak bisa bahasa Inggris sama sekali. Kebetulan di London saya tinggal dengan orang Spanyol, jadi saya mengerti bahasa Spanyol dan bisa berkomunikasi sedikit. Di rumah Elena, saya belajar lebih banyak lagi bahasa Spanyol dari Ibu dan Ayah Elena.

Tempat wisata yang wajib dikunjungi di Madrid

Palacio Real de Madrid (Istana Kerajaan di Madrid)

Istana ini adalah tempat tinggal resmi Raja Spanyol. Tetapi sebenarnya dia dan keluarganya tidak tinggal di istana ini, yang lebih digunakan untuk keperluan acara resmi negara. Mereka tinggal di istana lain agak di luar kota Madrid.

Kebetulan sewaktu saya ke Istana Kerajaan Spanyol di Madrid, sedang ada konser orkestra di sana. Beruntung bisa menikmati musik klasik sejenak di pelataran istana.

El Parque del Buen Retiro / El Retiro (Taman Retiro)

Taman ini berada di tengah kota Madrid, sangat populer di akhir pekan untuk keluarga-keluarga di Madrid. Foto dibawah menunjukkan monumen Alfonso XII di El Retiro.

Plaza de Cibeles

Plaza ini selalu digunakan oleh para pendukung klub sepakbola Real Madrid untuk merayakan kemenangan tim mereka. Gedung yang terlihat di foto adalah Palacio de Comunicaciones (Kantor Pos Pusat di Madrid).

Santiago Bernabeu (Stadion Sepakbola Real Madrid)

Embedded from Flickr – Photo by Ungry Young Man

Museo del Prado (Museum Prado)

Museo del Prado adalah museum seni utama di Madrid dan Spanyol. Dibangun tahun 1819 untuk menyimpan dan sebagai museum lukisan dan patung, sekarang museum ini adalah salah satu museum yang menyimpan koleksi seni Eropa terbesar di dunia.

Embedded from Flickr – Photo by Rubén Vique

Terakhir saya ke sana bulan November 2011, kita harus membayar 12 Euro untuk masuk kecuali hari rabu malam. Untuk warga Uni-Eropa, museum Prado ini gratis hari Rabu kalau tidak salah ingat. Boleh di cek di website resminya.

Gran Via & Puerta del Sol

Jika anda suka berbelanja, di seputar Gran Via dan Puerta del Sol banyak sekali toko-toko department store, fashion, juga bar, restoran, dll. Jika anda belum tahu, Zara, Bershka, Mango, adalah merk asal Spanyol. Jadi harga di sana jauh lebih murah.

Plaza Mayor

Di plaza ini, penuh dengan bar, tapas, restoran, dan street performer seperti musisi dll. Karena tempat ini agak turistik, harga makanan agak lebih mahal umumnya.

Plaza de Toros de Las Ventas (Plaza tempat Matador)

Plaza de Toros de Las Ventas adalah tempat bullring (tempat pertarungan matador dan banteng) terkenal di Madrid dan Spanyol. Tidak selalu ada pertarungan matador di sini. Sebaiknya di cek dahulu jadwalnya untuk menghindari kekecewaan. Tempat ini juga suka digunakan untuk konser. Coldplay pernah mengadakan konser di Plaza de Toros.

Embedded from Flickr – Photo by Pablo Fernández Burgueño

Sebagai informasi, pertarungan matador dan banteng adalah salah satu budaya Spanyol yang terkenal, namun banyak pro dan kontra tentang ini. Misalnya saja, di Catalonia (propinsi tempat Barcelona) pertarungan matador dan banteng sekarang sudah dilarang.

Kota Toledo Spanyol

Kami juga menyempatkan untuk mengunjungi kota Toledo, sebuah kota tua yang dilestarikan oleh UNESCO. Kota ini dikelilingi oleh benteng kuno jaman Romawi, dan dipenuhi oleh budaya 3 agama: Kristen, Islam, dan Yahudi.

Makan Makanan Indonesia – Restoran Bali di Madrid

Sudah kebiasaan saya untuk selalu mengajak teman-teman orang asing saya untuk mencoba makanan Indonesia. Kebetulan waktu itu ada sebuah restoran Bali di kota Madrid (tapi sekarang sudah tutup). Saya mengajak teman-teman Spanyol saya untuk menikmati hidangan Bali.

Penutup

Spanyol termasuk salah satu negara impian saya untuk tempat tinggal. Orang-orangnya super ramah, seru, selalu penuh dengan festival dan fiesta, makanannya enak, dan relatif murah untuk biaya hidup dibanding negara Eropa barat lainnya.

Dibandingkan dengan Barcelona, Madrid lebih terasa Spanyol. Karena Barcelona lebih dekat budayanya dengan Eropa dan internasional. Jangan lewatkan kota Madrid jika anda ingin merasakan budaya Spanyol.