Artikel ini akan membahas tentang macam-macam cryptocurrency dan altcoin, cara cek harga altcoin, dan juga cara untuk me-review kualitas project altcoin tersebut.
Cara Melihat Daftar Altcoin
Cara termudah untuk melihat daftar lengkap altcoin adalah melalui 3 website di bawah ini, dimana anda bisa melihat detail-detail cryptocurrency tersebut seperti:
- Market Cap
- Harga
- Jumlah koin yang beredar
- Volume trading
- Perubahan harga (perubahan prosentase di 24 terakhir)
1. CoinGecko.com
2. Coinmarketcap.com
3. Coincap.io
Cara Review Project Cryptocurrency dan Altcoin
Selain cryptocurrency yang sudah ber-market cap besar, seperti Bitcoin and Ethereum, masih banyak sekali crypto-crypto lain (sebut saja altcoin) yang beredar. Dari ratusan bahkan mungkin ribuan altcoin ini, bagaimana cara me-review untuk mengetahui kualitas mereka?
Berikut ini adalah faktor-faktor yang bisa anda lihat untuk menilai project altcoin tersebut.
1. Tim / Orang-orang dibalik project tersebut
- Cari tahu siapa mereka sebenarnya: founder, para penasihat, CEO, dan anggota tim. Tidak ada salahnya juga untuk meng-Google mereka satu-persatu dan mengunjungi profile Linkedin mereka. Lihat pekerjaan mereka sebelumnya, apakah mereka bisa dianggap ahli di bidangnya?
- Cari video mereka di YouTube. Apakah ada video mereka berbicara di seminar atau konferensi blockchain?
- Cari berita-berita terkait dengan anggota tim mereka. Apakah mereka mempunyai sejarah yang bersih? Apakah mereka pernah terlibat kasus penipuan di masa lalu?
- Intinya: Apakah anda percaya bahwa mereka bisa mencapai goal yang mereka janjikan?
2. Ide dan Project itu sendiri
- Apakah project mereka adalah sebuah solusi dari masalah yang ada di dunia ini (solving any real-world problems)?
- Apakah nilai jual yang ditawarkan oleh project ini?
3. Keberadaan Social Media Mereka
- Apakah mereka mempunyai platform chat seperti Telegram atau Discord? Dan apakah mereka memberikan respon secara cepat di channel-channel ini?
- Lihat akun Reddit, Facebook, Medium.com, atau Twitter mereka. Apakah mereka memberikan update secara rutin? Dan ada berapakah follower mereka?
4. Kegunaan Token yang Mereka Jual, Jika Ada
Jika mereka menjual sebuah token,
- Apakah tujuan dari token tersebut?
- Apakah mereka memberikan deviden atau pembagian keuntungan?
- Apakah token tersebut memberikan anda suara untuk voting?
Banyak sekali project-project cryptocurrency yang menjual sebuah token yang tidak jelas gunanya. Maksudnya adalah, token tersebut tidak merepresentasikan apa-apa, dan tidak terlihat koneksi aset tim tersebut dengan token itu sendiri. Jika tidak ada gunanya, buat apa anda memiliki token tersebut?
5. Market Cap Altcoin Tersebut (atau ICO Cap untuk Tahap ICO) beserta Harga dan Jumlah Token/Koin yang Beredar
- Umumnya, bila sebuah project sudah memiliki market cap besar (misalnya di atas 500 juta Dollar), lebih sedikit kemungkinan market cap mereka untuk naik berkali-kali lipat. Bandingkan dengan sebuah project yang sama, tetapi market cap nya masih 10 juta dollar.
- Untuk ICO, lihatlah batas maksimum soft cap atau hard cap dari crowd sales mereka. Di beberapa tahun terakhir, banyak project yang mendapatkan dana dari ICO yang besarnya ratusan juta Dollar, dan secara instan memiliki valuasi yang tidak masuk akal. Bagaimana menurut anda kemungkinan valuasi perusahaan-perusahaan ini untuk naik berlipat-lipat ganda dari valuasi sebelumnya?
- Ada berapakah supply koin/token yang beredar? Apakah koin ini sudah ditambang / diciptakan sebelumnya? Siapakah pemegang token mayoritas, dan berapa besar koin yang dipegang? Apakah perusahaan mereka mengontrol token dengan jumlah prosentase yang tidak masuk akal? Ingat, inti dari blockchain adalah desentralisasi. Bagaimana jika mereka memutuskan untuk menjual semua atau sebagian besar token mereka dalam waktu singkat? Ya, tentunya harga akan anjlok.
Cara untuk melihat market cap, jumlah koin yang beredar, dan harga coin tersebut adalah dengan mengunjungi website Coinmarketcap.com. Cari nama cryptocurrency yang anda tertarik, dan lihat data-data tentang koin tersebut. Mari kita gunakan Ethereum untuk contoh. Kotak merah di bagian atas adalah harga Ethereum dalam Dollar Amerika.
6. Volume Trading – Lihat Gambar di Atas
Faktor ini sering terlewatkan oleh khalayak umum. Bayangkan jika anda memiliki koin ABC sebesar 10 juta Rupiah. Tetapi volume trading yang terjadi hanyalah 1 juta rupiah. Berarti anda tidak bisa melikuidasikan posisi anda, dan/atau harganya langsung anjlok begitu anda menjualnya.
Tentu dalam keadaan sebenarnya, agak jarang bagi seseorang untuk memiliki koin yang berjumlah lebih besar dari volume trading – kecuali seorang whale (trader / investor dengan portfolio atau modal besar).
Yang lebih sering terjadi adalah harga koin yang tercatat di sebuah exchange hanya merepresentasikan jumlah koin yang sedikit. Jadi jika anda mempunyai jumlah koin yang agak besar, anda akan bisa merubah harga secara signifikan jika anda membeli atau menjual dengan harga market (market order).
7. Exchange yang Menjual Koin/Token Tersebut
- Ada berapa exchange yang memperjual-belikan koin tersebut? Apakah exchange-nya adalah exchange besar? Kadang-kadang jika sebuah koin atau token belum terdaftar di exchange mana pun, ini bisa berarti positif. Sering terjadi jika ada sebuah rumor atau gosip bahwa sebuah koin akan mulai diperjual-belikan di sebuah exchange besar, maka harga koin tersebut melonjak secara signifikan.
- Jika project tersebut sudah berada cukup lama, namun belum juga terdaftar di exchange besar, apakah alasannya?
Untuk melihat exchange mana saja yang memperjual-belikan sebuah cryptocurrency, kunjungi coinmarketcap.com, cari koin yang anda mau, lalu klik tab “Markets” di bawah (di sebelah “Charts”).
Kolom “Source” adalah exchange-exchange yang memperjual-belikan koin tersebut. Sedangkan kolom “Pair” adalah trading pair / currency apa saja yang bisa digunakan untuk membeli atau menjual koin tersebut.
8. Dukungan Komunitas dan Para Developer
Apakah project tersebut didukung oleh komunitas yang kuat dan para developer yang sukarela membantu? Cara mudah untuk cek hal ini adalah dengan melihat halaman Reddit dan GitHub mereka dan lihat seberapa aktifnya akun mereka.
Berikut adalah contoh:
9. Tahap Perusahaan Tersebut
Pada tahap manakah perusahaan ini berada sekarang? Apakah mereka dalam tahap ICO, atau dalam tahap yang lebih stabil? Seberapa mungkinkah mereka untuk tumbuh dari tahap ini?
10. Tahap Release Produk: Pilot / MVP / Alpha / Beta / Public Launch
- Sudahkah mereka me-release produk mereka di pasaran luas?
- Apakah mereka sudah mempunyai sebuah produk atau aset yang tangible – seperti app, platform, atau website yang sudah bisa dipakai?
- Berapa lamakah waktu yang diperlukan sampai mereka me-release produk mereka?
11. Kompetitor
Apakah anda melihat project-project blockchain lain yang menawarkan produk atau jasa yang mirip dengan mereka?
Sebagai contoh, ada banyak organisasi yang meluncurkan layer-two untuk Ethereum. Bisa dibilang, produk atau jasa yang mereka tawarkan agak mirip untuk satu sama lain. Sebuah pencarian simple di Google akan membawa kita ke project-project di bawah ini:
Ujung-ujungnya, semua akan bergantung kepada kualitas produk dan jasa mereka, kemampuan eksekusi tim, dan seberapa besar user-base dan market share mereka. Tapi kita bisa mulai meng-analisa perusahaan-perusahaan ini dengan melihat ukuram market cap mereka, kapan mereka akan me-release produk mereka, roadmap dan jumlah user-base channel social media mereka.
12. Total Value Locked
Untuk layer-two di atas, bisa juga dinilai dari TVL (Total Value Locked) yaitu seberapa besar aset yang terkunci di blockchain tersebut. Ini menandakan bahwa para komunitas mempercayai keamanan project tersebut.
Salah satu website yang menampilkan data Total Value Locked adalah L2Beat.
13. Whitepaper
Apakah anda telah membaca whitepaper project mereka? Bagaimana menurut anda? Apakah anda yakin bahwa mereka bisa mencapai goal dan target yang telah ditentukan? Seperti apa roadmap mereka, apakah menurut anda achievable?
14. Status Hukum
Yang terakhir ini sering dilewatkan oleh masyarakat. Misalnya saja ada perusahaan yang berdomisili di Indonesia, yang berencana menawarkan sebuah produk untuk menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi jual-beli sehari-hari. Idenya cukup menarik, namun apakah hal seperti ini diperbolehkan oleh Bank Indonesia? Dan apa strategi mereka untuk memenuhi syarat hukum di negara tempat mereka berada?