Overcome your fear… Hadapilah rasa takutmu.
Ketinggian… mungkin adalah rasa takut terbesar saya sejak kecil. Saya ingat saya dan keluarga beserta sepupu-sepupu saya jalan-jalan ke gunung Bromo, di sana sepupu-sepupu saya berlari girang kejar-kejaran di puncak Bromo, sementara saya hanya berani duduk terdiam dan merangkak. Melihat ke dalam kawah, rasanya nyeri di perut saya makin berlipat ganda.
Kali lain saya mencoba wall climbing di sekolah SMA saya, Gonzaga. Total ketinggian mungkin sekitar 20 meter kalau saya tidak salah. Baru mencapai tengah, begitu saya melihat kebawah, hilang semua tenaga saya. Saya memutuskan berhenti mencoba.
Sudah waktunya saya hadapi ketakutan saya ini. Saya putuskan untuk terjun payung / tandem skydive untuk merayakan ulang tahun saya ke 30. Mulailah saya research dan menemukan perusahaan Skydive the Beach. Lokasi terjun payung mereka berada di pantai North Wollongong, sekitar 1 setengah jam dari Sydney dengan kereta maupun mobil.
Saya sengaja cuti dari kantor di hari Jumat pada hari ulang tahun saya. Skydive the Beach menyediakan penjemputan gratis dari city di pagi buta sekitar jam 6 kurang. Sampai di North Wollongong, ternyata angin terlalu kencang dan kita semua harus menunggu sampai kecepatan angin mereda. Saya menikmati hari ulang tahun saya bersama orang-orang random yang juga menunggu untuk tandem skydiving. Tidak terlalu buruk sebenarnya, pemandangan pantainya bersih dan indah di hari ulang tahun saya.
Hari telah sore dan terjun payung harus dibatalkan karena angin masih terlalu kencang. Jadwal skydive saya dipindahkan ke hari Minggu, karena hari Sabtunya adalah hari perayaan dengan teman-teman.
Datanglah hari Minggu, kali ini saya pergi dengan kereta. Sesampainya di sana, It’s a Go! Angin dan cuaca dalam keadaan sempurna.
Ada sekitar 4-5 kali saya ke WC untuk buang air kecil karena terlalu gugup. Orang-orang lain terlihat santai dan semangat, hanya saya sendiri yang terdiam ketakutan. Salah satu orang bercerita bahwa 2 minggu sebelumnya, ada kecelakaan pesawat kecil terjatuh di Queenstown, New Zealand, membawa penumpang untuk terjun payung / tandem skydiving. Semua penumpangnya meninggal. Shit.. makin takut.
Instruktur mulai memakaikan pakaian, alat keselamatan dan memberikan instruksi cara-cara tandem skydiving. Dan mulailah kita berangkat menuju ke landasan pesawat.
Saya biarkan video ini saja yang bercerita:
- Pesawat terbang ke atas menuju ketinggian 14 ribu kaki (sekitar 4 ribu sampai 4300 meter).
- Terjun bebas sekitar 45 detik sampai 1 menit
- Payung dibuka, cruise sekitar 4-5 menit sampai mendarat
Bahkan sampai waktu mendarat, saya masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Adrenalin saya masih tinggi, badan terasa lelah seperti baru lari 10KM, padahal tidak ada kegiatan fisik yang terlalu keras di proses terjun payung ini. Beginilah ternyata rasanya Adrenaline Rush.
Barulah saya berani untuk bercerita ke orang tua dan keluarga saya setelah semua selesai. Mereka hanya bilang “Gila Kamu!” Haha. Saya bangga dengan diri saya sendiri untuk melakukan ini dan menghadapi rasa takut terbesar saya. Saya benar-benar lompat dari pesawat berketinggian 14 ribu kaki (sekitar 4 ribu sampai 4300 meter). Sekali seumur hidup mungkin cukup.
Blognya menarik sekali. Hebat sekali bisa mengatasi rasa takutnya, saya juga takut ketinggian, tanpa disadari ketika melihat video saat terjun bebas saya pengang erat bantal hehe. Terima kasih sudah berbagi. Keep sharing!
kapan ya saya bisa mengikuti jejak anda…